Yamaha akhirnya mengambil sikap terkait tetap digelarnya MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi. Pabrikan asal Jepang itu meminta dua pembalapnya berkomitmen dengan tampil pada seri tersebut.
"Setelah publikasi laporan dan konfirmasi dari FIM dan Dorna bahwa balapan akan dilangsungkan, posisi Yamaha adalah akan ikut balapan," demikian diungkapkan bos Yamaha, Lin Jarvis pada MCN.
Setelah ditunda akibat gempa bumi dan hantaman gelombang tsunami, balapan MotoGP Jepang akhirnya tetap digelar pada 2 Oktober mendatang. Namun keputusan tersebut kemudian memunculkan perdebatan.
Beberapa pembalap menyatakan ragu-ragu untuk tampil di Motegi. Alasannya, mereka khawatir dengan efek radiasi menyusul kerusakan yang terjadi pada reaktor nuklir Fukushima.
Terkait hal tersebut, Yamaha meminta dua pembalapnya, Jorge Lorenzo dan Ben Spies, tetap tampil di Motegi. Harapan serupa diutarakan pada tim satelit mereka Tech 3.
Jika tidak tampil di Motegi, Jarvis menyebut pembalap telah melanggar kontrak lantaran ada kewajiban pada rider untuk tampil di semua balapan jika dalam kondisi tidak cedera.
"Kami berharap dua pembalap kami ada di sana dan kami juga berharap Tech 3 akan mengirim pembalapnya ke sana, yang mana telah dikonfirmasikan di Brno. Kami mengharapkan dua pembalap kami akan hadir."
"Tentu saja setiap pembalap punya kewajiban menghadiri semua balapan yang digelar. Mungkin ada keadaan pada yang membuat mereka tidak bisa hadir karena cedera atau sakit. Tapi jika kami tidak melihat alasan kenapa pembalap tak mau hadir di sana."
"Jika salah satu dari mereka tidak hadir maka kami akan memasukkan pembalap pengganti, jadi keinginan kami adalah tampil di Motegi Grand Prix dengan dua pembalap," tuntas Jarvis.
0 komentar:
Posting Komentar