hendicom.blogspot.com

Welcome to My Amateur Blog

hendicom.blogspot.com

Happy Blogging

hendicom.blogspot.com

Always Continue Visit My Amateur Blog

hendicom.blogspot.com

Hopefully Fill From My Amateur Blog Can be Benefit to you all

hendicom.blogspot.com

Thanks For Visit My Amateur Blog

Pages

Selasa, 08 November 2011

Cara Hack Facebook | Password Facebook

Cara Hack Facebook | Password Facebook
Sebenarnya banyak sekali Cara Hack Facebook atau Cara Hack Password Facebook, kali ini ada 3 cara Hack yang akan saya coba share untuk sahabat blog dofollow, Semoga tips dibawah ini bermanfaat ya.

Berikut ini adalah 3 Cara hack Facebook terbaru:
- Menggunakan FacebooZ
- Menggunakan Keylogger
- Menggunakan Social Attack

- Menggunakan FacebooZ
Hack facebook menggunakan FacebooZ adalah cara hack facebook yang cukup rumit , untuk cara hack facebook menggunakan FacebooZ , anda harus mempunyai program internet berupa software Java dari Sun Microsystem dan Framework minimal edisi 2.0 , bila di komputer anda tidak terpasang software ini , cobalah untuk melakukan cara hack facebook menggunakan FacebooZ ini di warnet , bila masih tidak ada fasilitas java dan Frameworknya , maka ikuti langkah langkah yang ada di bawah ini untuk cara hack facebook menggunakan FacebooZ.

Untuk Java :

1. Buka Alamat Web http://jdl.sun.com/webapps/getjava/BrowserRedirect?locale=en&host=www.java.com:80

2. Download Penginstall Java Tersebut ke Komputer anda , tetapi bila anda menemukan tulisan seperti di bawah ini , berarti anda tidak perlu menginstallnya lagi:

Verifying Java Version
Congratulations!
You have the recommended Java installed (Version - Update --).

If you want to download Java for another computer or Operating System, see all Java downloads here.

To find out if Java is working on your system please visit:
Test your Java Virtual Machine (JVM)

3. Install Program Java tersebut di komputer anda.

Untuk FrameWork :

1. Buka Alamat Web ,http://www.microsoft.com/downloads/en/confirmation.aspx?familyId=0856eacb-4362-4b0d-8edd-aab15c5e04f5&displayLang=en

2. Download FrameWork

3. Install program tersebut di komputer anda

Setelah mempersiapkan semua persiapan tadi , saatnya untuk ngopi menjalankan cara hack facebook menggunakan :D FacebooZ. Untuk menggunakan FacebooZ , silahkan ikuti langkah langkah di bawah ini.

1. Download Facebook di

http://www.ziddu.com/download/6202817/Groundfacebook.rar.html
dan
http://www.ziddu.com/download/6202880/Document1.pdf.html

2. Gunakan FacebooZ dengan bijak mengextract file zip tersebut , kalau anda belum punya WinZip silahkan cari di google dengan kata kunci "WinZip gratis atau Free WinZip" .Maaf untuk link untuk download WinZip ini tidak disediakan berhubung saya capek :D

3. Klik File yang bernama facebooZ.jar, kalau sudah memenuhi 2 syarat penggunaan cara hack facebook menggunakan facebooZ , lihat di atas

4. Maka akan tampil program FacebooZ , lalu anda kira kira sendiri, buka notepad , diisikan dengan kata kunci dari kamus indonesia-inggris dan data data si korban , misalkan di notepad diisikan tanggal lahir , alamat , hobi dan lain lain , lihat saja tulisan di bawah ini.

17 Agustus 1945 (merdeka !)
Jalan Di Hack Nomor 666 , Perumahan Nge Hack Gile Ajib !
Mancing,Hack Orang,Nungging Jangan Ditiru , Bahaya !

Makanan
Minuman
Berlari
Bekerja
Bermain
Eating
Drinking
Running
Playing

Lalu save dengan nama password.txt

5. Tunggu Hasilnya , hasilnya agak lama tapi cobalah untuk bersabar dengan cara hack facebook yang satu ini :D

- Menggunakan Keylogger
Cara hack facebook yang satu ini juga termasuk sulit dalam pengoperasiannya tapi cara hack facebook ini sangat efektif dan dapat memberikan anda banyak password selain password facebook , untuk menjalankan cara hack facebook ini langsung saja ikuti langkah langkah di bawah ini :

Download Perfect Keylogger di blazingtools.com .Perfect keylogger bisa berjalan pada Windows 95, NT4, 98, Me, 2000, XP, Server 2003/2008, Vista. Serta internet Explorer 5.0 atau yang terbaru.

Untuk membuktikan kehebatan perfect keylogger, berikut ini langkah-langkahnya :

1. Jalankan file setupnya

2. Ketika dalam proses instalasi anda akan diminta memasukan nama panggilan untuk perfect keylogger, ini juga kelebihan perfect keylogger. Dengan begini maka perfect keylogger lebih dapat tersamarkan keberadaanya.

3. Setelah itu anda diminta untuk menentukan keberadaan instalasi program perfect keylogger ini, apabila anda menaruh di tempat-tempat yang lebih dalam di folder WINDOWS maka ini juga dapat menghindari perfect keylogger ketahuan. Dan dalam bagian proses instalasi ini terdapat jenis instalasi perfect keylogger, apakah anda ingin menginstall secara regular atau stealth. Apabila anda menginstall Stealth maka yang akan di install hanya mesin programnya saja tanpa file Help dan Uninstaller.

4. Karena softwae ini adalah versi trial, jadi hanya berlaku 5 hari saja. Untuk bisa menggunakan dalam jangka waktu panjang, anda harus membeli serial numbernya. Meski demikian, semua fitur dalam versi trial ini sudah terbuka dan cukup untuk membuktikan kecanggihannya.

5. Klik Continue Evaluation untuk melanjutkan dengan Demo version ini. Lalu akan terbuka programnya. Untuk melihat properti dan settingan dari keylogger ini anda dapat lihat di pojok kanan bawah monitor anda.

6. Klik kanan logo tersebut dan akan muncul pop up menu dari perfect keylogger. Pilih menu Option untuk melihat dan men-setting keylogger-nya.

7. Pertama-tama kita set terlebih dahulu Hotkeys untuk memanggil Perfect Keylogger, secara default kombinasi tombol Ctrl+Alt+L dipakai untuk memanggil Perfect Keylogger. Untuk lebih aman anda atur sendiri kombinsai tombol tersebut. Lalu setting Invisibility untuk mengatur kesamaran keylogger.

8. Lalu kita lihat menu Logging, disini dapat anda set objek/hal apa saja yang anda ingin rekam dalam keylogger ini. Lalu anda dapat menset password keylogger ini supaya tidak ada orang lain yang dapat mengakses keylogger ini selain anda.

9. Hasil logging terhadap hentakan keyboard dapat dilihat dengan akses pop up menu tadi dalam jendela Log Viewer.

10. Lalu di dalam menu Screenshots, anda dapat menset settingan Perfect Keylogger untuk merekam screenshot komputer korban. Disini dapat di setting waktu, kualitas gambar, ukuran gambar dan screenshots ketika adanya hentakan pada tombol mouse.

11. Di menu E-mail, anda dapat mengatur laporan log Perfect Keylogger untuk dikirimkan ke email anda. Disini anda dapat men-set waktu pengiriman, log apa saja yang akan dikirim, besar limit file dan lainnya.

12. Dalam tab Delivery anda diharuskan mengisi form yang disediakan sebagai syarat dalam pengiriman file ke email anda. Perfect Keylogger hanya bisa mengirim file ke email yang memiliki smtp dan fasilitas POP3 jadi hotmail dan yahoo tidak bisa digunakan. Untuk lebih mudahnya, sebaiknya gunakan email telkomnet atau plasa karena setting pop3 dan smtp untuk keduanya sangat mudah. Pada kotak isian smtp, isilah dengan “smtp.telkom.net” tanpa tanda kutip.

13. FTP akses pun perlu apabila port 80 ataupun 25 ditutup, supaya jaga-jaga file anda tidak terkirim. Di tab Delivery anda harus menset alamat FTP dan user password maupun direktori FTP tersebut.

14. Remote Installation. Menu ini adalah keunggulan lainnya dari Perfect Keylogger, karena Perfect Keylogger akan membentuk sebuah executable file yang digabungkan dengan file apapun. Jadi lebih mirip trojan yang dibungkus file gambar. Perlu diingatkan file remote executable yang telah terbentuk tadi terbentuk dengan settingan Perfect Keylogger anda pada awal tadi.

15. Ketika anda masuk ke menu dimana anda diminta untuk memilih sebuah file untuk di kombinasikan dengan Perfect Keylogger remote exe.anda dapat men-set juga tanggal uninstalisasi apabila anda ingin menghilangkan keylogger tersebut di komputer korban pada waktu tertentu. Untuk kombinasi file lebih baik menggunakan gambar agar korban tidak curiga. Dan isikan juga lokasi folder instalasi keylogger di komputer korban nantinya.

16. File remote pun terbentuk. Silahkan tes remote file tadi. Pengetesan sebaiknya dilakuan pada Vmware ataupun Virtual PC agar anda tidak menjadi korban. Perlu diingatkan file remote executable yang telah terbentuk tadi terbentuk dengan settingan Perfect Keylogger anda pada awal tadi.

17. Perfect Keylogger tidak terdeteksi Remove program dan Window Task Manager. Ini berarti Perfect Keylogger benar-benar tidak terdeteksi dan patut dikatakan PERFECT.

Jika Perfect Keylogger bekerja dengan baik, semua aktifitas user di komputer tersebut akan terpantu dengan baik termasuk password emailnya. Lebih celakanya lagi, jik auser tersebut melakukan transaksi jual beli online menggunakan kartu kredit atau e-banking. Maka semuanya akan terpantau.

- Menggunakan Social Attack
Cara hack facebook yang ini paling sederhana dan mudah dilakukan semua orang , dengan bermodalkan keakraban , anda bisa mengatahui password orang tersebut dengan memintanya saja. Untuk itu anda harus mempunyai status sosial yang agak tinggi supaya anda bisa mendapatkan password dengan social attack.

The Word 'Hacker'


The Word 'Hacker'

To the popular press, "hacker" means someone who breaks into computers. Among programmers it means a good programmer. But the two meanings are connected. To programmers, "hacker" connotes mastery in the most literal sense: someone who can make a computer do what he wants—whether the computer wants to or not.

To add to the confusion, the noun "hack" also has two senses. It can be either a compliment or an insult. It's called a hack when you do something in an ugly way. But when you do something so clever that you somehow beat the system, that's also called a hack. The word is used more often in the former than the latter sense, probably because ugly solutions are more common than brilliant ones.

Believe it or not, the two senses of "hack" are also connected. Ugly and imaginative solutions have something in common: they both break the rules. And there is a gradual continuum between rule breaking that's merely ugly (using duct tape to attach something to your bike) and rule breaking that is brilliantly imaginative (discarding Euclidean space).

Hacking predates computers. When he was working on the Manhattan Project, Richard Feynman used to amuse himself by breaking into safes containing secret documents. This tradition continues today. When we were in grad school, a hacker friend of mine who spent too much time around MIT had his own lock picking kit. (He now runs a hedge fund, a not unrelated enterprise.)

It is sometimes hard to explain to authorities why one would want to do such things. Another friend of mine once got in trouble with the government for breaking into computers. This had only recently been declared a crime, and the FBI found that their usual investigative technique didn't work. Police investigation apparently begins with a motive. The usual motives are few: drugs, money, sex, revenge. Intellectual curiosity was not one of the motives on the FBI's list. Indeed, the whole concept seemed foreign to them.

Those in authority tend to be annoyed by hackers' general attitude of disobedience. But that disobedience is a byproduct of the qualities that make them good programmers. They may laugh at the CEO when he talks in generic corporate newspeech, but they also laugh at someone who tells them a certain problem can't be solved. Suppress one, and you suppress the other.

This attitude is sometimes affected. Sometimes young programmers notice the eccentricities of eminent hackers and decide to adopt some of their own in order to seem smarter. The fake version is not merely annoying; the prickly attitude of these posers can actually slow the process of innovation.

But even factoring in their annoying eccentricities, the disobedient attitude of hackers is a net win. I wish its advantages were better understood.

For example, I suspect people in Hollywood are simply mystified by hackers' attitudes toward copyrights. They are a perennial topic of heated discussion on Slashdot. But why should people who program computers be so concerned about copyrights, of all things?

Partly because some companies use mechanisms to prevent copying. Show any hacker a lock and his first thought is how to pick it. But there is a deeper reason that hackers are alarmed by measures like copyrights and patents. They see increasingly aggressive measures to protect "intellectual property" as a threat to the intellectual freedom they need to do their job. And they are right.

It is by poking about inside current technology that hackers get ideas for the next generation. No thanks, intellectual homeowners may say, we don't need any outside help. But they're wrong. The next generation of computer technology has often—perhaps more often than not—been developed by outsiders.

In 1977 there was no doubt some group within IBM developing what they expected to be the next generation of business computer. They were mistaken. The next generation of business computer was being developed on entirely different lines by two long-haired guys called Steve in a garage in Los Altos. At about the same time, the powers that be were cooperating to develop the official next generation operating system, Multics. But two guys who thought Multics excessively complex went off and wrote their own. They gave it a name that was a joking reference to Multics: Unix.

The latest intellectual property laws impose unprecedented restrictions on the sort of poking around that leads to new ideas. In the past, a competitor might use patents to prevent you from selling a copy of something they made, but they couldn't prevent you from taking one apart to see how it worked. The latest laws make this a crime. How are we to develop new technology if we can't study current technology to figure out how to improve it?

Ironically, hackers have brought this on themselves. Computers are responsible for the problem. The control systems inside machines used to be physical: gears and levers and cams. Increasingly, the brains (and thus the value) of products is in software. And by this I mean software in the general sense: i.e. data. A song on an LP is physically stamped into the plastic. A song on an iPod's disk is merely stored on it.

Data is by definition easy to copy. And the Internet makes copies easy to distribute. So it is no wonder companies are afraid. But, as so often happens, fear has clouded their judgement. The government has responded with draconian laws to protect intellectual property. They probably mean well. But they may not realize that such laws will do more harm than good.

Why are programmers so violently opposed to these laws? If I were a legislator, I'd be interested in this mystery—for the same reason that, if I were a farmer and suddenly heard a lot of squawking coming from my hen house one night, I'd want to go out and investigate. Hackers are not stupid, and unanimity is very rare in this world. So if they're all squawking, perhaps there is something amiss.

Could it be that such laws, though intended to protect America, will actually harm it? Think about it. There is something very American about Feynman breaking into safes during the Manhattan Project. It's hard to imagine the authorities having a sense of humor about such things over in Germany at that time. Maybe it's not a coincidence.

Hackers are unruly. That is the essence of hacking. And it is also the essence of Americanness. It is no accident that Silicon Valley is in America, and not France, or Germany, or England, or Japan. In those countries, people color inside the lines.

I lived for a while in Florence. But after I'd been there a few months I realized that what I'd been unconsciously hoping to find there was back in the place I'd just left. The reason Florence is famous is that in 1450, it was New York. In 1450 it was filled with the kind of turbulent and ambitious people you find now in America. (So I went back to America.)

It is greatly to America's advantage that it is a congenial atmosphere for the right sort of unruliness—that it is a home not just for the smart, but for smart-alecks. And hackers are invariably smart-alecks. If we had a national holiday, it would be April 1st. It says a great deal about our work that we use the same word for a brilliant or a horribly cheesy solution. When we cook one up we're not always 100% sure which kind it is. But as long as it has the right sort of wrongness, that's a promising sign. It's odd that people think of programming as precise and methodical. Computers are precise and methodical. Hacking is something you do with a gleeful laugh.

In our world some of the most characteristic solutions are not far removed from practical jokes. IBM was no doubt rather surprised by the consequences of the licensing deal for DOS, just as the hypothetical "adversary" must be when Michael Rabin solves a problem by redefining it as one that's easier to solve.

Smart-alecks have to develop a keen sense of how much they can get away with. And lately hackers have sensed a change in the atmosphere. Lately hackerliness seems rather frowned upon.

To hackers the recent contraction in civil liberties seems especially ominous. That must also mystify outsiders. Why should we care especially about civil liberties? Why programmers, more than dentists or salesmen or landscapers?

Let me put the case in terms a government official would appreciate. Civil liberties are not just an ornament, or a quaint American tradition. Civil liberties make countries rich. If you made a graph of GNP per capita vs. civil liberties, you'd notice a definite trend. Could civil liberties really be a cause, rather than just an effect? I think so. I think a society in which people can do and say what they want will also tend to be one in which the most efficient solutions win, rather than those sponsored by the most influential people. Authoritarian countries become corrupt; corrupt countries become poor; and poor countries are weak. It seems to me there is a Laffer curve for government power, just as for tax revenues. At least, it seems likely enough that it would be stupid to try the experiment and find out. Unlike high tax rates, you can't repeal totalitarianism if it turns out to be a mistake.

This is why hackers worry. The government spying on people doesn't literally make programmers write worse code. It just leads eventually to a world in which bad ideas win. And because this is so important to hackers, they're especially sensitive to it. They can sense totalitarianism approaching from a distance, as animals can sense an approaching thunderstorm.

It would be ironic if, as hackers fear, recent measures intended to protect national security and intellectual property turned out to be a missile aimed right at what makes America successful. But it would not be the first time that measures taken in an atmosphere of panic had the opposite of the intended effect.

There is such a thing as Americanness. There's nothing like living abroad to teach you that. And if you want to know whether something will nurture or squash this quality, it would be hard to find a better focus group than hackers, because they come closest of any group I know to embodying it. Closer, probably, than the men running our government, who for all their talk of patriotism remind me more of Richelieu or Mazarin than Thomas Jefferson or George Washington.

When you read what the founding fathers had to say for themselves, they sound more like hackers. "The spirit of resistance to government," Jefferson wrote, "is so valuable on certain occasions, that I wish it always to be kept alive."

Imagine an American president saying that today. Like the remarks of an outspoken old grandmother, the sayings of the founding fathers have embarrassed generations of their less confident successors. They remind us where we come from. They remind us that it is the people who break rules that are the source of America's wealth and power.

Those in a position to impose rules naturally want them to be obeyed. But be careful what you ask for. You might get it.

Peretas topi hitam (Bahasa Inggris:Black hat hacker)

Topi hitam atau Peretas topi hitam (Bahasa Inggris:Black hat hacker) adalah istilah teknologi informasi dalam yang mengacu kepada para peretas yang menerobos keamanan sistem komputer tanpa izin, umumnya dengan maksud untuk mengakses komputer-komputer yang terkoneksi ke jaringan tersebut. Istilah perengkah (cracker) diajukan oleh Richard Stallman untuk mengacu kepada peretas dalam arti ini.
Pengertian dasar

Dalam penggunaan umum, peretas adalah seseorang yang menerobos masuk ke dalam komputer, biasanya dengan memperoleh akses ke kontrol administratif. Beberapa berpendapat bahwa hacker,digambarkan sebagai orang yang menerobos masuk ke dalam komputer dengan cara menerobos sistem keamanannya.di dunia ada komunitas hacker.komunitas hacker ini adalah komunitas orang yang memiliki minat besar dalam pemrograman komputer, sering menciptakan perangkat lunak open source. Orang-orang ini sekarang mengacu pada cyber-kriminal hacker sebagai "cracker".
Cara melakukan peretasan

Hacktivist ; hacktivis adalah hacker yang menggunakan teknologi untuk mengumumkan pandangan sosial, ideologi, agama, atau pesan politik.Dalam kasus yang lebih ekstrem, hacktivism digunakan sebagai alat untuk cyberterrorism.
Meretas komputer ; meretas komputer merupakan Sebuah contoh umum dari eksploitasi keamanan adengan cara injeksi SQL,melalui lubang keamanan yang mungkin disebabkan dari praktik pemrograman bawah standar. Eksploitasi lain akan dapat digunakan melalui FTP, HTTP, PHP, SSH, Telnet dan beberapa halaman web.
Vulnerability scanner ; Sebuah Vulnerability scanner adalah alat yang digunakan untuk dengan cepat mengecek komputer pada jaringan untuk diketahui kelemahan.Hacker juga biasanya menggunakan port scanner.port scanner ini adalah alat untuk melihat port pada komputer tertentu untuk mengakses komputer, dan kadang-kadang akan mendeteksi program nomor versinya.firewall melindungi komputer dari penyusup dengan membatasi akses ke port
Password cracking ; Password cracking adalah sebuah aplikasi yang menangkap paket data, yang dapat digunakan untuk mencuri password dan data lain dalam transit melalui beberapa jaringan.
Trojan horse ; Trojan horse adalah program yang tampaknya akan melakukan satu hal, tetapi sebenarnya melakukan hal lain.Sebuah Trojan horse dapat digunakan untuk mendirikan sebuah pintu belakang dalam sebuah sistem komputer sedemikian rupa sehingga penyusup dapat memperoleh akses upa seckemudian. (Nama trojan horse merujuk pada kuda dari Perang Troya, dengan fungsi secara konseptual menipu para prajurit untuk membawa seorang penyusup masuk.)
Virus ; Virus adalah sebuah program replikasi diri yang menyebar dengan menyisipkan salinan dirinya ke dalam kode executable lain atau dokumen.Dengan demikian, virus komputer berperilaku mirip dengan virus biologis yang menyebar dengan memasukkan dirinya ke dalam sel-sel hidup.
Worm ; Seperti virus, worm juga merupakan program replikasi diri.Sebuah worm berbeda dari virus itu menyebar melalui jaringan komputer tanpa campur tangan pengguna.Banyak orang bingung bingung membedakan istilah "virus" dan "worm".
Spy Net ; Adalah program yang secara otomatis memata matai komputer korban, tetapi hanya jaringan internetnya saja bukan aktivitas komputernya. Biasanya masuk melalui message/ e-mail dari orang yang tak dikenal melalui video chat dan lain lain.
Keylogger Adalah sebuah program yang dibuat khusus untuk memata-matai komputer tertentu dalam bentuk suara, gambar atau pun tulisan. Biasanya hanya di-inject melalui flashdisk ataupun USB (Universal Serial Bus).
Tokoh peretas topi hitam

Kevin Mitnick
Kevin Mitnick adalah konsultan keamanan komputer dan penulis, sebelumnya sempat menjadi yang kriminal yang paling dicari dalam sejarah Amerika Serikat.
Eric Gorden Corley
Eric Corley (juga dikenal sebagai Emmanuel Goldstein)Ia merupakan pendiri komunitas hacker.Dia telah menjadi bagian dari komunitas hacker sejak akhir tahun 70-an.
Gordon Lyon
Dikenal dengan sebutan Fyodor, menulis tentang Security Scanner dan juga banyak buku-buku keamanan jaringan dan situs web. Dia adalah anggota pendiri Honeynet Project dan Vice President of Computer Professionals for Social Responsibility.
Solar Designer
Solar adalah nama pendiri Proyek Openwall.
Michal Zalewski
MichaƂ Zalewski adalah peneliti keamanan terkemuka.
Gary McKinnon
Gary McKinnon adalah hacker Inggris menghadapi ekstradisi ke Amerika Serikat untuk menghadapi tuduhan perpetrating apa yang telah digambarkan sebagai "hack komputer militer terbesar sepanjang masa."
Banyak dari mereka ditangkap dan dihukum dalam waktu yang cukup lama.Banyak para mantan black hacker yang dipekerjakan dalam bidang keamanan komputer.lawan dari black hat hacker adalah white hat hacker.Grey hacker merupakan sebutan orang yang di satu sisi membantu dan di sisi lain merusak.Salah satu white hacker yang membantu (white hacker)ber nickname

Peretas topi putih (bahasa Inggris :White hat hacker)

Peretas topi putih (bahasa Inggris :White hat hacker)adalah istilah teknologi informasi yang mengacu kepada peretas yang secara etis menunjukkan suatu kelemahan dalam sebuah sistem komputer. White hat secara umum lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut.
Pengertian

Peretas putih atau White hat hacker adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada peretas yang secara etis menunjukkan suatu kelemahan dalam sebuah sistem komputer. White hat secara umum lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana melindungi sebuah sistem, dimana bertentangan dengan black hat yang lebih memfokuskan aksinya kepada bagaimana menerobos sistem tersebut. Topi putih atau peretas putih adalah pahlawan atau orang baik, terutama dalam bidang komputer, dimana ia menyebut etika hacker atau penetrasi penguji yang berfokus pada mengamankan dan melindungi IT sistem.
Peretas topi putih atau peretas suci, juga dikenal sebagai "good hacker," adalah ahli keamanan komputer, yang berspesialisasi dalam penetrasi pengujian, dan pengujian metodologi lain, untuk memastikan bahwa perusahaan sistem informasi yang aman. Pakar keamanan ini dapat memanfaatkan berbagai metode untuk melaksanakan uji coba mereka, termasuk rekayasa sosial taktik, penggunaan alat-alat hacking, dan upaya untuk menghindari keamanan untuk mendapatkan masuk ke daerah aman.
Tipe dan ciri

Black hat SEO taktik seperti spamdexing, berusaha untuk mengarahkan hasil pencarian ke halaman target tertentu dengan cara yang bertentangan dengan mesin pencari 'terms of service, sedangkan metode topi putih umumnya disetujui oleh mesin pencari. peretas putih cenderung menghasilkan hasil yang baik dan legal, sedangkan topi hitam mengantisipasi bahwa situs mereka mungkin pada akhirnya akan dilarang baik sementara atau secara permanen setelah mesin pencari menemukan apa yang mereka lakukan. Dalam industri film, topi putih adalah seseorang di barat film di mana karakter seperti akan mengenakan putih topi kontras dengan penjahat topi hitam. Contoh karakter seperti Red Ryder, Tom Mix, dan The Lone Ranger.Beberapa contoh nama white hacker yang terkenal di antaranya memiliki nama samaran(nick name) :COOL, SIX_WINGED_ANGEL, /_i_c_u_s_\, LIGHT_WING, yang berperan menekan penyebaran virus di komputer dan menghapus situs-situs penyerang yang menjebak pengunanya dengan cara menggunakan worm/virus yang memperkuat sistem anti virus bawaan dan membantu perusahaan raksasa seperti facebook and multiply.white hacker dibagi menjadi 2 tipe : Tim agresor disebut "merah", dan tim Pertahanan disebut "biru" tim.
Sejarah Hacker

Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.
Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.
Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat == Sejarah Hacker ==
Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.
Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.
Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.
Hacker dalam film

Pada 1983 keluar pula sebuah film berjudul War Games yang salah satu perannya dimainkan oleh Matthew Broderick sebagai David Lightman. Film tersebut menceritakan seorang remaja penggemar komputer yang secara tidak sengaja terkoneksi dengan super komputer rahasia yang mengontrol persenjataan nuklir AS.
Kemudian pada tahun 1995 keluarlah film berjudul Hackers, yang menceritakan pertarungan antara anak muda jago komputer bawah tanah dengan sebuah perusahaan high-tech dalam menerobos sebuah sistem komputer. Dalam film tersebut digambarkan bagaimana akhirnya anak-anak muda tersebut mampu menembus dan melumpuhkan keamanan sistem komputer perusahaan tersebut. Salah satu pemainnya adalah Angelina Jolie berperan sebagai Kate Libby alias Acid Burn.
Pada tahun yang sama keluar pula film berjudul The Net yang dimainkan oleh Sandra Bullock sebagai Angela Bennet. Film tersebut mengisahkan bagaimana perjuangan seorang pakar komputer wanita yang identitas dan informasi jati dirinya di dunia nyata telah diubah oleh seseorang. Dengan keluarnya dua film tersebut, maka eksistensi terminologi hacker semakin jauh dari yang pertama kali muncul di tahun 1960-an di MIT.film terbaru sekarang berjudul "swordfish" juga menceritakan perjalanan black hat hacker terbaik yang telah bertobat namun terjebak dalam pertikaian anti teroris dan dipaksa meretas sistem.

Peretas (Inggris: hacker)

Peretas (Inggris: hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisa, memodifikasi, menerobos masuk ke dalam komputer dan jaringan komputer, baik untuk keuntungan atau dimotivasi oleh tantangan.
Sejarah

Terminologi peretas muncul pada awal tahun 1960-an di antara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka berkutat dengan sejumlah komputer mainframe. Kata bahasa Inggris "hacker" pertama kalinya muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik daripada yang telah dirancang bersama.
Kemudian pada tahun 1983, istilah hacker mulai berkonotasi negatif. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee, Amerika Serikat. 414 merupakan kode area lokal mereka. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut dinyatakan bersalah atas pembobolan 60 buah komputer, dari komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Satu dari pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut-nyebut diri sebagai peretas, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Peretas sejati menyebut orang-orang ini cracker dan tidak suka bergaul dengan mereka. Peretas sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Peretas sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi peretas.
Para peretas mengadakan pertemuan tahunan, yaitu setiap pertengahan bulan Juli di Las Vegas. Ajang pertemuan peretas terbesar di dunia tersebut dinamakan Def Con. Acara Def Con tersebut lebih kepada ajang pertukaran informasi dan teknologi yang berkaitan dengan aktivitas peretasan.
Peretas memiliki konotasi negatif karena kesalahpahaman masyarakat akan perbedaan istilah tentang hacker dan cracker. Banyak orang memahami bahwa peretaslah yang mengakibatkan kerugian pihak tertentu seperti mengubah tampilan suatu situs web (defacing), menyisipkan kode-kode virus, dan lain-lain, padahal mereka adalah cracker. Cracker-lah menggunakan celah-celah keamanan yang belum diperbaiki oleh pembuat perangkat lunak (bug) untuk menyusup dan merusak suatu sistem. Atas alasan ini biasanya para peretas dipahami dibagi menjadi dua golongan: White Hat Hackers, yakni hacker yang sebenarnya dan cracker yang sering disebut dengan istilah Black Hat Hackers.
Hacker dalam film

Pada 1983 keluar pula sebuah film berjudul War Games yang salah satu perannya dimainkan oleh Matthew Broderick sebagai David Lightman. Film tersebut menceritakan seorang remaja penggemar komputer yang secara tidak sengaja terkoneksi dengan super komputer rahasia yang mengontrol persenjataan nuklir AS.
Kemudian pada tahun 1995 keluarlah film berjudul Hackers, yang menceritakan pertarungan antara anak muda jago komputer bawah tanah dengan sebuah perusahaan high-tech dalam menerobos sebuah sistem komputer. Dalam film tersebut digambarkan bagaimana akhirnya anak-anak muda tersebut mampu menembus dan melumpuhkan keamanan sistem komputer perusahaan tersebut. Salah satu pemainnya adalah Angelina Jolie berperan sebagai Kate Libby alias Acid Burn.
Pada tahun yang sama keluar pula film berjudul The Net yang dimainkan oleh Sandra Bullock sebagai Angela Bennet. Film tersebut mengisahkan bagaimana perjuangan seorang pakar komputer wanita yang identitas dan informasi jati dirinya di dunia nyata telah diubah oleh seseorang. Dengan keluarnya dua film tersebut, maka eksistensi terminologi hacker semakin jauh dari yang pertama kali muncul di tahun 1960-an di MIT.

Cara Menghapus Virus Shortcut

Cara Menghapus Virus Shortcut

Kali ini saya akan share tentang Cara Menghapus Virus Shortcut yang merupakan virus yang agak sulit untuk di hilangkan. Memang banyak antivirus-antivirus yang bagus dan baik didalam menghilangkan virus shortcut ini, tetapi biasanya hanya men lock saja agar virus tersebut tidak menyebar kemana-mana dan sebenarnya virus shortcutmasih ada dan tidak terhapus dari pc komputer anda ataupun flashdisk anda.

Berikut adalah cara menghapus virus shortcut :
*Nonaktifkan ‘System Restore’ untuk sementara selama proses pembersihan.
*Putuskan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan.
*Matikan proses virus yang aktif di memori dengan menggunakan tools ‘Ice Sword’. Setelah tools tersebut terinstal, pilih file yang mempunyai icon ‘Microsoft Visual Basic Project’ kemudian klik ‘Terminate Process’. Silahkan download tools tersebut di http://icesword.en.softonic.com/
*Hapus registri yang sudah dibuat oleh virus dengan cara:
-. Klik menu [Start]
-. Klik [Run]
-. Ketik REGEDIT.exe, kemudian klik tombol [OK]
-. Pada aplikasi Registry Editor, telusuri key [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run]
-. Kemudian hapus key yang mempunyai data [C:\Document and Settings\%user%].
*Disable autoplay/autorun Windows. Copy script di bawah ini pada program notepad kemudian simpan dengan nama REPAIR.INF, install file tersebut dengan cara: Klik kanan REPAIR.INF –> INSTALL
[Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Vaksincom
[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del
[UnhookRegKey]
HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKLM, Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,”regedit.exe “%1″”
HKLM, Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,”"”%1″” %*”
HKCU, Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255
HKLM, SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\Explorer, NoDriveTypeAutoRun,0x000000ff,255
*Hapus File induk dan file duplikat yang dibuat oleh virus termasuk di flash disk. Untuk mempercepat proses pencarian, Anda dapat menggunakan fungsi ‘Search’. Sebelum melakukan pencarian sebaiknya tampilkan semua file yang tersembunyi dengan mengubah pada setting Folder Options.
Jangan sampai terjadi kesalahan pada saat menghapus file induk maupun file duplikat yang telah dibuat oleh virus. Lalu hapus file induk virus yang mempunyai ciri-ciri:
-. Icon ‘Microsoft Visual Basic Project’.
-. Ukuran File 128 KB (untuk varian lain akan mempunyai ukuran yang bervariasi).
-. Ekstesi file ‘.EXE’ atau ‘.SCR’.
-. Type file ‘Application’ atau ‘Screen Saver’.
Kemudian hapus File duplikat shortcut yang mempunyai ciri-ciri:
>. Icon Folder atau icon
>. Ekstensi .LNK
>. Type File ‘Shortcut’
>. Ukuran file 1 KB
Hapus juga file yang .DLL (contoh: ert.dll) dan file Autorun.inf di flash disk atau folder yang di-share. Sementara untuk menghindari virus tersebut aktif kembali, hapus file induk yang mempunyai ekstensi EXE atau SCR terlebih dahulu baru kemudian hapus file Shortcut (.LNK).
*Tampilkan kembali folder yang telah disembunyikan oleh virus. Untuk mempercepat proses tersebut, silahkan download tools UnHide File and Folder di http://www.flashshare.com/bfu/download.html.
Setelah diinstall, pilih direktori [C:\Documents and settings] dan folder yang ada di flash disk dengan cara menggeser ke kolom yang sudah tersedia. Pada menu [Attributes] kosongkan semua pilihan yang ada, kemudian klik tombol [Change Attributes].
*Install security patch ‘Microsoft Windows Shell shortcut handling remote code execution vulnerability-MS10-046′. Silakan download security patch tersebut di http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS10-046.mspx

Cara Menghapus Virus Shortcut di Flashdisk
Random8 Salah satu worm yang paling banyak beredar di masyarakat saat ini. Worm ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic tanpa di-pack dan memiliki icon standar aplikasi Visual Basic. Walaupun varian-varian yang ditemukan sampai saat ini tidak menunjukkan payload yang destruktif, tetapi munculnya varian-varian baru dan penyebarannya yang cepat perlu diwaspadai.

Random8 memiliki kemampuan polymorphic untuk mengacak tubuhnya, berbagai antivirus mengenalinya dengan nama yang beragam, seperti Poly.Agent, VB-PTV, Vobfus, Worm.VB.NZJ, dan lain-lain. PCMAV mengenalinya sebagai Random8 (sampai saat ini Random8 yang dikenali mencapai 12 varian), mengambil salah satu karakteristik worm saat menduplikasikan dirinya, yaitu menghasilkan string yang selalu acak pada bagian tertentu, dimana string tersebut terdiri dari 8 karakter alfabet.

Random8 memanfaatkan removable disk sebagai metode penyebarannya, waspadai jika removable disk Anda memiliki ciri-ciri antara lain:

* Semua folder di-hidden.
* Banyak file shortcut dengan nama folder yang di-hidden dan menambahkan shortcut dengan nama Documents, Music, New Folder, Passwords, Pictures, dan Video.
* Terdapat 4 (empat) file dengan attribut Hidden, System dan Read Only yaitu : Autorun.inf, dua file *.exe dengan nama acak dan 1 file dengan tipe Dinamic Link Library (.dll). Varian tertentu juga membuat file dengan nama x.exe.
* Semua shortcut yang di buat mengarah pada file worm yang berekstensi *.scr.
* Beberapa varian mengubah icon removable disk menjadi icon Folder.

Semoga artikel tentang Cara Menghapus Virus Shortcut ini bisa bermanfaat bagi kalian semua yang lagi mencari atau membutuhkannya. Pada varian lain di temukan bahwa worm ini membuat banyak shortcut pada falshdisk dengan nama terdiri dari 3 karakter. Setelah worm ini aktif di memory, ia akan membuat 2 file dengan nama acak pada direktori C:\Documents and Settings\[nama user]\[nama acak].exe. Untuk Menghilangkan virus shorcut di flashdisksilahkan download PCMAV Random8 Virus.