Pages

Senin, 07 November 2011

Puisi


Cinta yang Tertunda
cinta itu bagaikan bintang yang tak bisa aku gapai
cinta itu bagaikan permata yang tak bisa aku sentuh
cinta itu bagaikan anugrah yang tak bisa aku rasakan
aku ingin cinta ini mengalir
seperti air kemana dia suka,
entah kapan dan dimana cinta itu akan bertemu kembali.
Suatu saat aku akan menjemput
cinta itu dalam bentuk dimensi apapun
By : casro septiana


Ku Relakan Kau Pergi
Kasihku,
terpaut pada luhur budi pekertimu,
Kehadiranmu dalam hidupku melengkapi segala kekurangan
dan kekosongan dalam hatiku,
Entah mengapa sayang sejak akhir-akhir ini,
dirimu tiada lagi dihatiku,
hati ini ingin hidup sendiri tanpa namamu
dan hadinya dirimu dalam hidupku..
pergilah sayang..
kurelakan dirimu tiada lagi disisiku…
By : Rina


Bersamamu
Jika aku memandang langit
mengharapkan bayangan wajahmu
terurai dalam goresan semu
karena disini aku begitu merindumu
Diantara senandung langkah bumi
aku menantikan langkahmu di depan pintu hatiku
Diselimut awan putih itu
kugantungkan 
cinta suciku
Bilakah engkau akan bersamaku
mengarungi satu cerita dalam lautan cintaku ??
Bersama rembulan ku akan menjemput malammu
dengan sejuknya jiwamu….
Bila aku bukan lelaki terbaikmu
biarkan aku mencintamu dengan segenap jiwaku
Bila aku bukan pilihan hatimu
biarlah aku mendampingimu selamanya
Biarkan aku
menjadi bagian kecil di sudut hatimu….
Biarkan….
Karena aku hanya 
ingin bersamamu….
seumur hidupku….
By : Vanz blizt


Cinta yang Salah
Suara.. Bisa saja menghilang bersama angin..
Menerbangkan hingga menenggelamkan dalam bising..
Ia terbuang dalam ruangan yang tak pernah ia tau..
Rindu.. melebihi sebuah ambisi yang menderu-deru..
sepotong 
harapan tanpa ia sadari ia ingin lepaskan..
terlalu sakit untuk di pertahankan..
kenapa cinta ini telah salah memilih..
Cinta yang tak seharusnya ada dalam dirimu..
cinta yang tak seharunya menjadi bagianmu..
Kenapa cinta ini harus salah memilih..
kamu yang selalu menyakiti..
By : Jombloku


Cinta Yang Telah Pergi
suara mu masih terdengar di telingaku..
walaupun kau telah tiada..
wajah mu tidak bisa ku lupakan,
dalam benak ku..
walaupun terlalu pahit ku rasakan,
aq tidak bisa mengubah keadaan ini..
cinta kita telah pergi ke surga..
ku 
berharap cinta kita abadi
walaupun sekarang kita berpisah antra waktu dan ruang,,,
untuk alm nanda..<3
i love u
By : geeta ariyanti

bersemayam Ilahi

jika kau katakan itu awan
namun ada birunya di langit
dan jika itu pula kau katakan ku melaut
karna ada 
matahari yang kita kelilingin
dan lagi jika katakan matahari
lagi-lagi bukan itu beredar
selayak matahari bersebelah jupiter
jupiter itu bak bulan di malam hari
dan bulan yang mencahayai
juga bias karna tersinari
karna di atas matahari masih ada beberapa lagi
hingga kusimpuli air yang dialihi
hingga beribu-ribu terpantuli
di gelap malam
di mata yang terpejam
di hati yang terdalam
Ilahi berada di atas bersemayam
(karya : dian a. noor)

ocker flinston

saluran di kumis
aku kira itu tumbuhan
karena air mata tangis
di hela siapa memerlukan”
mulut apa yang tak dapat di tangkis
rock/batu itulah “saluran”
banyak lagi berkayuh…..
tetap ku ambil hikmah
alhamdulillah
walau letih tertatih
selama bumi masih di orbitnya
DamHHamKa
(karya : dian agustian noor)

mustaqim

bukan saja harga diriku
andai tahu biar lah aku
tapi apa yang slalu mereka ulu
selalu membawa pikiran ku melaju
silahkan saja
atau biarkanya
slalu mencari alibi
menyebar berkompeni
Ku hanya sakit akan menghianati
coba pertahan kan hakekat ini
terus nyanyikan lagu Ilahi
juga Junjungan ku juga di akui
kalau ada ahmad
dari ta tsa dst..
bukan terbaca seperti itu
tapi DamHHaKa
bumi yang bermuka
di birunya langit
dengan berkodrat
dan juga bertara
“ba” setetes darah H4O2 HH
“ta” O2 H6
“tsa” O
H2H2 H2O
“jim” H2 [ IIII. ]
“ha” H20 H20
“kha” trees
….
(IWJ : dian a. noor)

Khayalku Menanti Cinta

Bulan. . . Bintang. . .
Terangi hatiku
Tunjukan padaku
Cinta sejatiku
Langit. . . Bumi. . .
Bawalah diriku
Arungi hidupku
Tuk mencari
 cinta
smoga saja diriku dapat temukan cinta sejatiku dan membawa cinta tuk hidup bersama selamanya.
Air. . . Angin. . .
Tolonglah diriku
Dalam menghadapi
Semua cobaan hidupku
By : casro septiana

Kenapa Harus Ada Cinta
Aku gak pernah mengerti akan takdir,
kenapa ia mempertemukan kita, dan kenapa ia membuatku terluka . . ,
ntah apa yang membuatku tak berhenti memikirkannya,
seseorang yang selalu membuatku nyaman, dan sadar akan garis hidup!
Dia datang saat aku butuh sandaran, namun dia pergi di saat aku ingin dia tinggal,
kenapa harus ada cinta, jikalau harus ada terluka,
aku berharap hujan terus turun, agar ia bisa menghapus tangis di pipiku . . ,
aku berharap, matahari akan terbenam saat dia datang kembali . .,
andai waktu bisa terulang, aku ingin takdir tak mempertemukan kami,
ntah ini cinta atau sakit, tapi inilah yang aku rasakan,
tapi aku tak peduli dengan apa yang terjadi,
di setiap hembusan nafasku,
di setiap itu pula aku selalu berdo’a untuk kebahagiaannya . .
Tak peduli dengan waktu yang terus berjalan,
di setiap detak jantungku, disetiap itu pula aku selalu berdo’a untuk keselamatannya . .
Aku ingin dia tahu .
By : narmah karnata


Kasmaran
Ku tulis isi hatiku di atas kertas putih
Ku rangkai satu persatu apa yang aku rasakan
Ku pegang pulpen ini, dan ku tuliskan
Namamu,ciri apa yang ada pada dirimmu
Ku tersenyum membayangkan wajahmu
Berseri dan penuh kepolosan
Mempesona dan menggetarkan hatiku
Ingin 
rasa hati ini melayang
Saat kau lihat dan tatap mataku
Berjalan di depanku…melihat diriku
Hatiku bergetar tak tentu arah rasanya
Saat kau ada, aku malu
Ingin rasanya aku terus dengan dirimu
Berada di sampingmu slalu…
Memiliki hatimu,jiwamu
Ku tak sanggup memendam rasa ini
Dan ku tuliskan isi hatiku ini, di atas kertas putih.
Yang isinya tentang dirimu dan perasaanku padamu
By : Novita


Tangisan Cinta Venus
tuhan…
ijinkan aku tetap tersenyum malam ini
jgan biarkan air mta ini terus mengalir tuhan…
hanya gara” seorg yg tak slayakx q tangisi..
biarkan ini menjadi kenangan yg tak munkin ku ungkap didunia
tuhan…..hentikan linangan air mata ini
jgan biarkan dia membasahi kasur suci ini tuhan…dan biarkan aku tetap bisa merasakan keindahan
walou kutlah mati rasa untuk bahagia
andai dia tau tuhan…bagaimna dia tlah rampas senyumku malam ini
dan andai dz tau tlah dia skiti hati sosok venus
yg bersinar sendiri tuhan…
tuhan….
masihkah aku bisa bahagia dg smua kpiluan ini??
sanggupkah aku tertawa dsaat luka menghampiri
hanya engkau yg tau tuhan semua isi hati q
hanya engkau yg mengerti tatkala hti ini meronta ksakitan
tuhan…
tangisan 
cinta ini smakin kuat kursa
goresan luka ini smkin skit ku nikmati
tak ada penawar tg mampu mengobatinya
aku hanyalah seorang venus
yg bersinar sendri dikolong langit
menyanyikan tangisan cinta..yg kurasa sgt menyiksa
tuhan…
sembuhkan luka ini dr hatiku
buatlah driku slalu tersenyum menapaki dunia ini
aku hanyalah seorang venus
yg meronta kesakitan
tatkala hati tlah menangis karena cinta…
Sebuah 
Tangisan Cinta Venus
By : Laila


Tuk Kedua Anakku

Di saat engkau melihat mama menua, janganlah bersedih ,,,
maklumilah mama, dukunglah mama, bagaikan mama terhadapmu
di saat engkau mulai belajar tentang
 kehidupan.
Disaat mama tua bukan lagi mama yang dahulu,
maklumilah mama,bersabarlah dalam menghadapi mama.
Disaat mama menumpahkan kuah sayur di baju mama,
di saat mama tak lagi mengingat cara mengikatkan tali sepatu,
ingatlah saat-saat bagaimana mama mengajarimu,
membimbingmu untuk melakukannya.
Disaat mama dengan pikunnya mengulang terus-menerus ucapan yang membosankanmu,
bersabarlah mendengarkan mama, jangan memotong ucapan mama.
Dimasa kecilmu mama harus mengulang dan mengulang terus
sebuah cerita yang telah mama ceritakan ribuan kali hingga dirimu terbuai dalam mimpi.
Disaat mama membutuhkanmu untuk memandikan mama,
janganlah menyalahkan mama, ingatlah di masa kecilmu
bagaimana mama dengan berbagai cara membujukmu mandi.
Disaat mama melupakan topik pembicaraan kita berilah sedikit waktu pada mama
untuk mengingatnya, sebenarnya topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagi mama,
asalkan kau berada di sisi mama untuk mendengarkan mama,
mama telah-telah bahagia dengan perhatianmu.
Disaat mama kebingungan dengan hal-hal yang baru dan teknologi mederen,
janganlah menertawai mama.
Renungkanlah bagaimana mama dengan sabarnya menjawab setiap ucapan
Apa ini? Mengapa begini? Yang
 kamu ajukan saat kau kecil.
Disaat kedua kaki mama terlalu lemah untuk berjalan,
ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapah mama,
bagaikan di masa kecilmu mama menuntun melangkahkan kaki untuk belajar berjalan,
Dahulu mama menuntunmu memapah jalan kehidupan ini.
Temanilah mama hingga akhir jalan mama.
Berilah mama
 cinta kasih dalam kesabaranmu,
mama akan menerima dengan senyuman yang penuh syukur.
Dalam senyum mama tertanam kasih yang tak terhingga padamu anak-anakku …
Disaat mata mama tidak bisa melihat seperti dulu
mama berharap kamu lebih sabar sama mama,
juga mau menjadi mata mama atau tongkat buat mama,
Seperti dulu waktu kamu bayi belum bisa melihatmama
dan dengan sabar mama mengajari cara kamu melihat nak,,,,,,,,
By : Fatik


0 komentar:

Posting Komentar